Carapenggunaan tab PO adalah : Maka akan muncul dialog daftar PO > dicari Nomor Order berapa yang akan anda jadikan invoice pembelian > Gunakan filter yang tersedia untuk mempermudah pencarian PO > Klik Centang pada kolom Aksi jika sudah menemukan nomor PO yang akan anda jadikan invoice pembelian. 2 Kumpulan Soal Teori Komputer Akuntansi dan Jawaban. 3. Soal Komputer Akuntansi Perusahaan Jasa dan Jawaban. Demikian contoh latihan soal MYOB Komputer Akuntansi (Kompak) Perusahaan Dagang SMK Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga beserta kunci jawaban kurikulum 2013 revisi. FormatJurnal pembelian berisi kolom-kolom? Tanggal posting, Keterangan, No bukti, Debit, Kredit, saldo, D/K. Tanggal, No Faktur, Nama Kreditur, Ref, Debet, Kredit. Tanggal, No Faktur, Nama Debitur, Ref, Debet, Kredit. Tanggal laporan, keterangan, ref, Debit,Kredit. Tanggal transaksi, Keterangfan, Debit, Kredit. Fast Money. Jurnal khusus merupakan sebuah jurnal yang lazimnya digunakan dalam pencatatan bukti transaksi keuangan yang ditimbulkan oleh transaksi-transaksi yang serumpun atau sejenis. Bentuk Jurnal Khusus Perusahaan Dagang menyesuaikan pencatatan traksaksi yang akan dicatat, jadi antara jurnal penjualan dan jurnal pembelian ataupun jurnal khusus lainnya bentuknya berbeda-beda. Dalam pembahasan sebelumnya pada Artikel mendeskripsikan jurnal khusus perusahaan dagang telah dibahas tuntas tentang pengertian jurnal khusus, sehingga diharapkan anda telah membaca Artikel tersebut agar anda mendapat pemahaman yang baik tentang jurnal khusus karena Artikel ini sifatnya adalah melengkapi Artikel tersebut. Setelah Artikel ini sudah anda pahami maka disarankan untuk memahami cara menusun jurnal khusus penjualan dan pembelian serta penyusunan jurnal khusus untuk penerimaan dan pengeluaran kas. Sebagaimana judul artikel ini yaitu Macam-macam Bentuk Jurnal Khusus Perusahaan Dagang, maka disini akan ditampilkan bentuk atau format jurnal khusus yang digunakan dalam perusahaan dagang. Selengkapnya tentang format atau bentuk jurnal tersebut adalah sebagaimana ditampilkan dibawah ini, silahkan dipahami Bentuk Jurnal khusus Pembelian Dalam bentuk jurnal khusus pembelian terdapat tujuh buah kolom, yang mempunyai fungsi masing-masing, adapun bentuk dari jurnal ini adalah sebagai berikut Keterangan Gambar jurnal khusus pembelian Kolom 1 Berfungsi untuk mencatat waktu terjadinya transaksi pembelian dengan kredit yang dilakukan perusahaan. Kolom 2 Berfungsi untuk mencatat nama kreditor dalam transaksi pembelian barang dengan kredit. Kolom 3 Merupakan Tempat memberikan tanda cek mark v yang menunjukan bahwa saldo yang bersangkutan telah diposting ke buku besar. Kolom 4 Berfungsi sebagai tempat mencatat saldo pembelian barang. Kolom 5 Berfungsi untuk mencatat nomor kode rekening atau kode akun untuk pemindahbukuan. Kolom 6 Berfunsi untuk mencatat pembelian kredit selain pembelian barang dagangan, misalnya pembelian perlengkapan dengan kredit. Kolom 7 Berfungsi untuk mencatat jumlah Hutang dagang atas pembelian kredit Format Jurnal khusus penjualan Dalam format jurnal khusus penjualan terdapat enam buah kolom, yang setiap kolom mempunyai fungsi masing-masing, adapun bentuk dari jurnal ini adalah sebagai berikut Keterangan Gambar jurnal penjualan Kolom 1 Berfungsi untuk mencatat waktu terjadinya transaksi penjualan barang dagang dengan kredit Kolom 2 berfungsi untuk mencatat nomor faktur yang yang tercantum pada bukti penjualan kredit. Kolom 3 Berfungsi untuk mencatat nama debitur dalam penjualan kredit Kolom 4 Berfungsi sebagai tempat memberi tanda cek mark v sebagai tanda bahwa saldo yang bersangkutan sudah diposting ke buku besar. Kolom 5 Berfungsi untuk mencatat syarat pembayaran dalam penjualan kredit Kolom 6 Berfungsi untuk mencatat saldo atau jumlah piutang dagang dan penjualan akibat dari transaksi penjualan kredit. Format Jurnal Pengeluaran Kas Dalam format jurnal khusus untuk pengeluaran kas terdapat sepuluh kolom, yang tiap kolomnya memiliki fungsi masing-masing, adapun bentuk dari jurnal ini adalah sebagai berikut Keterangan Gambar jurnal pengeluaran kas Kolom 1 Berguna untuk mencatat waktu terjadinya transaksi Pengeluaran Kas. Kolom 2 Berguna untuk mencatat nama kreditur yang harus didebit atau keterangan lainy yang relevan dengan transaksi. Kolom 3 Berfungsi sebagai tempat memberikan tanda cek mark v sebagai tanda bahwa saldo yang tersebut sudah diposting ke buku besar. Kolom 4 Berguna untuk mencatat Jumlah Utang yang sudah dilunasi. Kolom 5 Berguna untuk mencatat Pembelian dengan tunai. Kolom 6 Berguna untuk mencatat nomor kode akun pada waktu diposting ke buku besar untuk akun yang masuk pada kelompok serba-serbi. Kolom 7 Berguna untuk mencatat nama akun dalam kolom serba-serbi. Kolom 8 Berguna untuk mencatat saldo uang untuk akun pada kolom serba-serbi. Kolom 9 Berguna untuk mencatat Jumlah uang tunai yang dikeluarkan perusahaan. Kolom 10 Berguna untuk mencatat saldo yang diterima dari potongan pembelian, jika mendapat potongan. Format Jurnal Penerimaan Kas Dalam format jurnal khusus untuk penerimaan kas terdapat 10 buah kolom, dimana setiap kolom dari jurnal khusus penerimaan kas ini memiliki kegunaan yang berbeda, adapun format dari jurnal ini adalah sebagai berikut Keterangan Gambar Kurnal penerimaan kas Kolom 1 Berguna untuk mencatat waktu terjadinya transaksi Penerimaan Kas. Kolom 2 Berguna untuk mencatat nama debitur yang harus dikredit ataupun keterangan yang relevan dengan transaksi. Kolom 3 Berfungsi sebagai tempat memberikan tanda cek mark v sebagai tanda bahwa saldo yang bersangkutan telah diposting ke buku besar Kolom 4 Berguna untuk mencatat Jumlah uang tunai yang diterima dari transaksi yang dilakukan perusahaan. Kolom 5 Berguna untuk mencatat saldo potongan penjualan yang diberikan kepada pelanggan. Kolom 6 Berguna untuk mencatat jumlah Pelunasan piutang dagang. Kolom 7 Berguna untuk mencatat Penjualan tunai. Kolom 8 Berguna untuk mencatat no. kode akun pada ketika diposting ke buku besar untuk akun serba-serbi. Kolom 9 Berguna untuk mencatat nama akun dalam serba-serbi Kolom 10 Berguna untuk mencatat saldo uang untuk akun pada kolom serba-serbi. Format Jurnal Memorial Jurnal memorial ini, merupakan jurnal khusus yang fungsinya sebagai cadangan, maksudnya hanya digunakan jika ada bukti transaksi yang ditimbulkan oleh transaksi yang tidak dapat dicatat ke dalam 4 jenis jurnal khusus diatas. Jurnal memorial pada dasarnya sama dengan Jurnal umum, sehingga format-nya juga sama dengan format jurnal umum, lebih jelasnya sebagai berikut Demikianlah uraian tentang 5 macam format jurnal khusus, semoga dapat menambah pengetahuan terkait bentuk atau format jurnal khusus. Saya Adalah Seorang Pendidik yang Fokus pada Ilmu Ekonomi & Akuntansi. Melalui Situs ini Saya Publikasikan Materi Ekonomi & Akuntansi yang bisa diakses secara Gratis. Profil Penulis Jurnal pembelian barang dagang adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat pembelian barang di perusahaan dagang secara kredit. Jadi jika perusahaan membeli persediaan barang dagang kepada supplier ABC dengan sistem pembayaran kredit, maka harus dicatat dalam jurnal jurnal pembelian secara umum juga digunakan untuk pembelian barang aktiva lain, seperti perlengkapan dan peralatan kantor atau Jurnal Pembelian di Perusahaan DagangFormal Kolom Jurnal PembelianIsi Jurnal PembelianPembelian Persediaan BarangPembelian PerlengkapanPembelian PeralatanCara Mencatat Jurnal Pembelian Barang DagangContoh Jurnal Pembelian Perusahaan DagangManfaat pembuatan jurnal pembelian barang di perusahaan dagang adalah untuk memudahkan pencatatan utang dagang atau utang usaha. Pasalnya perusahaan dagang memiliki transaksi yang kompleks dan intens antara pembelian dan penjualan baik kredit maupun tunai, baik supplier dan dengan perusahaan jasa yang transaksinya berkaitan 1 arah saja, yaitu perusahaan itu sendiri dengan klien sebagai kami sajikan panduan dalam membuat jurnal pembelian di perusahaan dagang. Baca juga Contoh Pembelian Tunai dan KreditFormal Kolom Jurnal PembelianFormat kolom pada jurnal pembelian diantaranya Tanggal untuk mencatat tanggal kejadian transaksi pembelian secara untuk mencatat nama toko, kreditur atau supplier Ref berfungsi untuk pencatatan kode halaman akun saat posting di buku Persediaan adalah untuk nominal persediaan barang dagang yang pada kolom serba/i sama untuk mencatat halaman akun terkait saat posting di buku pada kolom serba-serbi untuk jenis barang peralatan dan perlengkapan yang jumlah serba/i untuk mencatat nominal utang usaha pada kredit untuk mencatat nominal utang pada transaksi pembelian barang dagang atau aktiva juga Potongan PembelianIsi Jurnal PembelianIsi jurnal pembelian adalah transaksi pembelian kredit untuk persediaan barang dagang, perlengkapan dan peralatan toko. Jadi jurnal pembelian akan membantu merekam semua jenis transaksi pembelian aktiva kredit pada perusahaan Persediaan BarangPembelian persediaan barang dagang secara kredit dicatat dalam jurnal pembelian untuk memudahkan pencatatan. Pasalnya di perusahaan dagang akan ada banyak sekali transaksi persediaan barang pembelian persediaan barang dagang secara kredit akan dicatat dalam kolom Keterangan nama toko, nominal pada Persediaan D dan Utang Usaha K.Pembelian PerlengkapanPembelian perlengkapan kredit juga dicatat dalam jurnal pembelian. Perlengkapan banyak digunakan di perusahaan dagang untuk kebutuhan dengan bukti transaksi, seperti pulpen, tinta printer, selotip, isi staples dan perlengkapan toko akan dicatat pada kolom Rekening dan Jumlah di Serba/i D dan kolom Utang Usaha K.Pembelian PeralatanPeralatan dalam perusahaan dagang meliputi printer, komputer, kendaraan, gedung, gudang forklift dan peralatan lain bisa digunakan untuk operasional perusahaan. Jika pembelian dilakukan secara kredit, maka akan dicatat dalam jurnal pembelian seperti berikutNama toko di kolom KeteranganPeralatan Toko di kolom Rekening serba/iNominal peralatan di kolom Jumlah Serba/iNominal di Utang UsahaBaca juga Retur PembelianCara Mencatat Jurnal Pembelian Barang DagangCara mencatat jurnal pembelian barang secara kredit di perusahaan dagang adalah dengan memperhatikan bukti transaksi. Informasi seperti tanggal, nama toko, jenis transaksi dan nominal harus dicatat dengan benar di jurnal bagaimana dengan pencatatan jenis transaksi seperti pengembalian atau retur pembelian, termin pembayaran, biaya angkut pembelian dan diskon? Kelompok transaksi tersebut akan dicatat di jurnal umum perusahaan pencatatan dalam jurnal pembelian adalah untuk menunjukkan jumlah utang usaha dan supplier yang berkaitan. Sedangkan untuk jenis transaksi nya sendiri, seperti pembelian barang dagang minyak, gula, susu dsb akan dicatat dalam buku pembantu persediaan barang dagang. Untuk transaksi pembelian perlengkapan dan peralatan, juga akan dicatat pada masing-masing akun di buku besar yang terkait. Contoh Jurnal Pembelian Perusahaan DagangBerikut ini contoh jurnal pembelian untuk mencatat transaksi pembelian barang perusahaan dagang secara kredit selama bulan Dibeli Tepung Gandum 100 kg dari CV Abimanyu seharga Dibeli Kacang Tanah 50 kg dari PT Uber seharga Dibeli Susu UHT sebanyak 5 dus dari PT Berkah Jaya seharga Dibeli 3 unit Komputer PC dari PT Telcomindo seharga Dibeli 2 set meja dan kursi dari PT Furniture Abadi seharga Dibeli 10 dus Minyak Goreng dari CV DAU seharga Dibeli Printer Canon dari PT Telcomindo seharga Dibeli Tepung Beras 100 kg dari CV Abimanyu seharga Dibeli Minuman Soda sebanyak 3 dus dari PT Berkah Jaya seharga Dibeli 3 dus Mentega dari CV DAU seharga Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Persediaan Serba/i Utang Usaha Ref Rekening Jumlah 1 CV Abimanyu 2 PT Uber 3 PT Berkah Jaya 4 PT Telcomindo Komputer PC 5 PT Furniture Abadi 2 Set Meja Kursi 6 CV DAU 7 PT Telcomindo Printer 8 CV Abimanyu 9 PT Berkah Jaya 10 CV DAU Skip to content Produk Zahir AccountingZahir ERPZahir HRZahir POSPOSXPOS RestoDagang & DistribusiRitelKontraktorJasaResto & Coffee ShopTravelManufakturNirlabaMinimarketAkuntansiBisnisKeuanganMarketingLainnya Tips & TrikMarketingEtos KerjaProfesi & KarirEkonomiEntrepreneurshipCoba Zahir, Gratis Jurnal Pembelian Pengertian, Jenis dan Contohnya Home » Jurnal Pembelian Pengertian, Jenis dan Contohnya Jurnal Pembelian Pengertian, Jenis dan Contohnya Jurnal pembelian merupakan catatan penting dalam sebuah transaksi. Dalam sebuah perusahaan, salah satu kegiatan utamanya adalah melakukan jual-beli. Adakalanya perusahaan berperan sebagai penjual, namun di sisi lain perusahaan juga berperan sebagai pembeli. Dalam sebuah transaksi pembelian sebuah perusahaan memerlukan sebuah catatan transaksi atau bisa disebut jurnal. Pengertian Jurnal PembelianDaftar Isi1 Pengertian Jurnal Pembelian2 Jenis-jenis Jurnal 1. 2. 3. Diskon 4. Retur dan Potongan Pembelian3 Related posts Merupakan jurnal khusus yang fungsinya mencatat segala transaksi pembelian baik barang maupun jasa. Jika transaksi secara tunai, maka akan dicatat di jurnal khusus pengeluaran kas. Sedangkan transaksi secara kredit, maka akan dicatat pada akun debit pembelian dan akun kredit utang dagang. Untuk pembelian peralatan dan perlengkapan, maka catat dan tempatkan pada kolom akun debet perlengkapan dan akun kredit utang dagang. Bila transaksi dilakukan secara berulang, maka akan lebih mudah bila disiapkan kolom khusus untuk pembelian dan utang dagang. Untuk pembelian yang dilakukan tidak berulang, maka tidak perlu dibuatkan kolom khusus. Tapi cukup dimuat pada kolom serba-serbi. Jenis-jenis Jurnal Pembelian Jurnal pembelian memiliki beberapa jenis, antara lain 1. Tunai Perusahaan dagang dan bisnis ritel biasanya menggunakan sistem komputerisasi dalam mencatat transaksi. Agar lebih mudah memahami, cermati contoh di bawah ini Didapati pada tanggal 10 Juni 2014, PT Buku Nasional membeli bahan pokok dari toko Mentari dengan total Pada sistem ini, pemberian bahan pokok tersebut dilaksanakan secara tunai dan dicatat dalam jurnal pembelian bahan pokok seperti berikut ini Debit Persediaan = Rp. Kredit Kas = Rp. 2. Kredit Kegiatan yang sering terjadi pada perusahaan dagang, jasa, dan manufaktur dalam sistem akuntansi adalah pembelian secara kredit. Untuk mengetahui bagaimana cara mencatat jurnal pembelian kredit, perhatikan contoh dibawah ini Didapati pada tanggal 10 Juli 2014, PT buku nasional melakukan pembelian barang dari Toko Sucu Jaya secara kredit senilai Rp. dengan PPN 10% Berikut Jurnal pembelian kredit dengan PPN atas transaksi berikut Debit Pesediaan = Debit PPN = Kredit Utang Usaha = 3. Diskon Pembelian Umumnya ketika anda mendapatkan tagihan faktur seperti kartu kredit, anda tidak diharuskan segera membayarnya. Karena kebanyakan faktur hanya memberitahukan jatuh tempo serta denda yang harus dibayar jika terjadi keterlambatan. Jika beberapa hari sebelum jatuh tempo anda menerima faktur, anda mendapat keuntungan dengan menyimpan faktur menurut tanggal jatuh tempo. Dengan ini, anda bisa memanfaatkan dana yang ada agar anda lebih produktif, seperti membuka tabungan deposito. Banyak juga perusahaan yang merencanakan sistem akuntansi mereka hingga semua diskon yang tersedia bisa diambil. 4. Retur dan Potongan Pembelian Purchases retur atau bisa disebut jurnal retur pembelian adalah permintaan potongan pembelian saat barang ada yang dikembalikan. Biasanya, pembeli akan memberi surat ke penjual atas memorandum. Memo tersebut berisikan penyataan retur atau permintaaan potongan harga. Pembeli dapat memakai salinanan memorandum debit untuk pencatatan retur serta potongan pembelian atau menunggu persetujuan dari kreditur penjual. Kesimpulan Transaksi pembelian merupakan salah satu kegiatan suatu perusahaan baik perusahaan dagang, manufaktur, maupun jasa. Ketiga perusahaan itu tentu memerlukan pemasok atau supplier untuk mendukung oprasional serta membantu aktivitas produksinya. Sehingga perusahaan membutuhkan pencatatan pembelian dengan baik dan benar. Related posts

format jurnal pembelian berisi kolom kolom